Pendekatan Bahasa
Jika gokil ditafsirkan dengan pendekatan bahasa lain, misalnya bahasa
inggris. Gokil terdiri dari kata go dan kill, Go artinya pergi dan Kill
artinya membunuh. Dua kata tersebut merupakan bentuk kalimat perintah
yang artinya Pergilah Membunuh.
Lho kok membunuh, gila donk orang yang menuruti perintah tersebut. Nggak
juga, mungkin juga dia adalah pembunuh bayaran. Nah yang penting
disini, secara spontan anda (kebanyakan dari anda) bilang gila, ya gila.
Dan kata gila inilah yang dapat juga dijadikan klue untuk mengartikan
gokil.
“Gokil merupakan Golongan Tukang Kikil” (Komeng)
“Gokil itu Gondrong dan Dekil” (Adul)
“Gokil itu Goblok dan Dekil” (Golongan Tukang Kikil)
Menurut penelitian, Gokil sebenarnya telah punah ketika Suharto
meninggal. Karena Suharto orang gokil terakhir, maka saat matinya ia
meledak dan serpihan tubuhnya terbang menempel di manusia secara random.
Wah wah wah, ngawur banget nih versinya om tolololpedia tapi lucu juga
sih dan dapat dijadikan masukan. Nah berikut ini aku akan membuat
kesimpulan Pengertian Kata Gokil dan semoga anda menyetujuinya.
Gokil adalah sebuah kata yang menunjuk pada kegilaan. Namun gila
disini tidak diartikan gila yang sebenarnya. Gila yang dimaksud merujuk
pada hal-hal yang wah/super, di luar batas kewajaran dan kebiasaan
sehari-hari.
Mengapa gila tidak diartikan gila yang sesungguhnya?, mari kita telaah
dari kebiasaan orang-orang usa dan inggris. Kalau kita nonton film
mancanegara, kita sering mendengar 'he is mad' 'you are mad'. Kata 'mad'
sendiri berarti gila, tapi mad yang dimaksud bukanlah gila beneran. Mad
sering diartikan dengan orang yang sangat marah, pokoknya marahnya
nggak ketulungan. Atau mad juga sering diartikan orang yang melakukan
hal ekstrim, yang diluar batas wajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar